5 Tips Pejuang Irit ala Anak Kostan

Dari kecil gue udah diajarin sama Mamah buat selalu prihatin (verba: menahan diri) dalam hidup. Lahir dari keluarga yang tidak memiliki banyak hal membuat gue mendapat didikan fundamental tersebut dari Mamah. Gak heran hal itu diajarkan ke anak-anaknya, karena selama hidupnya Mamah emang melakukan hal kaya gitu yang juga diajarkan turun-temurun dari orang tuanya. Terlihat dari selama hidup dan bagaimana Mamah, Mbah (orang tua Mamah), menjalani hidup dengan kesederhanaan.

“Jadi orang kaya kita itu harus prihatin A, tahan hawa nafsu dan keinginan-keinginan gak penting.”, Itu kalimat yang selalu diucapkan Mamah kepada kami anak-anaknya. Tujuannya hanya satu, supaya kami tidak mengalami kesulitan dan ketidaktenangan batin dari nafsu terhadap keinginan duniawi. Terdengar berat, tapi emang bener hahahaha. Kalo mengedepankan nafsu dan keinginan, terutama untuk memiliki suatu barang contohnya, kita bisa aja ngutang buat beli barang itu. Kalo banyak utang, hati gak tenang dan bikin susah kan? 😀

Hingga gue beranjak dewasa, nilai tersebut selalu gue bawa bahkan hingga gue mengambil keputusan untuk ngekost sendiri sambil kuliah dan kerja. Duh, itu ilmu dan wejangan dari Mamah emang manjur. Sebagai anak kost, kuliah dan kerja freelance buat biayain kuliah, tentu gue harus pinter banget putar otak untuk atur keuangan, dari A-Z. Gue harus lebih prihatin lagi, harus bersikap irit, tapi bukan pelit ya. Irit sama pelit itu menurut gue beda. Irit itu kita tau kapan harus mengeluarkan uang untuk kebutuhan kita, mengurangi apa yang gak penting untuk prioritaskan sesuatu yang penting.

(Secuil cerita perjalanan hidup gue sebagai anak kost yang dibuatkan video oleh seorang teman saat lagi skripsian :D.) 

Ya, intinya begitu lah. Jadi anak kost itu harus cerdas atur keuangan, gak boleh boros, irit adalah kunci keberhasilan anak kost. Gak jarang gue jadi #PejuangIrit di akhir bulan karena invoice kerjaan belum pada cair tapi uang kostan dan kuliah harus dibayar cepat-cepat. Selain itu, ngurangin porsi makan sehari yang biasanya 2x sehari, jadi 1x sehari sepertinya udah wajar buat gue. Intinya gimana gue bisa irit dan bertahan hidup.

Setelah kuliah kelar dan masih jadi anak kost, gue tetap menganut prinsip-prinsip tersebut. Nah, gue sedikit mau share sih beberapa tips #PejuangIrit dari gue sebagai anak kostan. Tipsnya adalah:

1. Buat Skala Prioritas dalam Pengeluaran

Dalam menjalani hidup, gue selalu punya skala prioritas untuk hal apapun. Baik mengeluarkan uang, membagi waktu, hingga mengerjakan pekerjaan. Dalam hal mengeluarkan uang atau mengatur pengeluaran, gue agak sedikit detail untuk ini hehe. Apalagi sebagai anak kost, punya skala prioritas itu penting.

Contohnya gini, tiap bulan, gue selalu buat rencana pengeluaran dan buat anggaran untuk pos-pos pengeluaran dalam keseharian gue. Misal, makan, transport, pulsa, laundry, biaya internet, kostan, BPJS, dan lain sebagainya. Gue buat ini di Excel sih dan udah gue siapin formula-formulanya. Jadi, nanti tiap bulan gue update, sehingga gue tau apa aja pengeluaran gue bulan ini dan apakah uang gue mencukupi atau gak, ada berapa sisanya, bisa nabung atau gak.

Ini yang gue pake tiap bulan. Bisa tau semua hal soal duit gue. Kalo mau template-nya bisa loh japri gue hehe.

Gak hanya itu, gue juga tiap bulan sebelum belanja bulanan selalu buat shopping list biar gue gak kebablasan dan gak belanja hal-hal kurang penting. Selain itu, ini bantu banget gue biar gak lupa mau belanja apa aja di pasar swalayan :D.

Buat shopping list sebelum belanja bikin kita fokus sama apa yang kita butuhkan.

Alasan kenapa gue melakukan itu semua adalah, supaya gue selalu ingat apa aja prioritas gue dan biar gue gak mengeluarkan uang untuk berbagai hal yang kurang penting. Secara gak langsung ini membantu gue untuk mengirit pengeluaran loh.

2. Belanja Online Biar Lebih Irit

Semakin banyak saat ini portal e-commerce  di Indonesia yang menawarkan kemudahan dalam berbelanja online. Masing-masing e-commerce juga berlomba memberikan beragam penawaran menarik buat para konsumennya, mulai dari rajin kasih promo potongan harga hingga gratis ongkos kirim (gratis ongkir). Nah, peluang ini yang sebenernya kita bisa jadikan keuntungan sekaligus alternatif sebagai anak kost untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Salah satu e-commerce yang menurut gue menarik di sini adalah Shopee. Startup e-commerce asal Singapura ini membentangkan sayap di Asia Tenggara dengan menawarkan diri sebagai mobile platform belanja online terlengkap dan terbesar di Indonesia serta dengan harga sangat bersaing.

Belanja lewat mobile app atau web browser sama-sama enak dan mudah.

3. Kolaborasi untuk Dapat Harga Termurah

Apa maksudnya dari kolaborasi? Jadi gini, saat kuliah gue pernah beberapa kali belanja online bareng teman-teman untuk beli satu barang yang sama. Nah, dengan belanja bareng atau patungan, kita jadi bisa dapat potongan harga lebih dan menghemat ongkos kirim.

Apalagi terkadang ada aja promo dari kartu kredit tertentu yang bikin harga barang jadi lebih murah. Kalau ada teman yang udah dikasih kartu kredit sama orang tuanya, kan bisa tuh diajak hemat bareng, kalo beli rame-rame kan jadi makin murah. Kamu bisa coba ini bareng anak-anak kostan atau anak kampus sesama #PejuangIrit juga.

4. Rajin Cari Promo

Mendekati akhir bulan, biasanya banyak e-commerce yang kasih promo menarik. Coba dicek apakah ada yang sesuai dengan kebutuhan kita. Dengan promo, tentu kita bisa dapat harga menarik dari biasanya, bahkan kadang harga yang di luar dugaan.

Coba aja tengok Shopee yang sekarang lagi ada promo “Garansi Harga Termurah, Uang Kembali 2x Lipat”, harga-harga di sana katanya bisa lebih murah dibanding harga yang ada di e-commerce lain, kaya Tokopedia, Elevenia atau Lazada. Kalau kamu dapat selisih yang lebih mahal, kamu bisa minta uang kembali 2x lipat loh!

5. Bandingkan Harga Sebelum Membeli

Ini yang paling penting nih gengs. Gue orang yang melihat perihal masalah harga itu bener-bener ketat. Beda seditik aja gue bisa mikir lama banget untuk beli suatu barang. Ya, karena gue pengen dapet barang dengan harga terbaik tentunya. Saran dari gue sih, gak apa-apa kok kalau kita mau membandingkan harga barang yang kita inginkan di satu tempat dengan tempat lainnya, selama itu menguntungkan buat kita.

Contohnya kaya gue, sekarang lagi senang banget olahraga dan gue lagi butuh banget celana renang. Kebetulan di Shopee ada promo “Garansi Harga Termurah, Uang Kembali 2x Lipat”. Gue coba lah cari celana renang, karena lagi ada promo #GaransiHargaTermurah. Scroll, scroll, di bagian pakaian pria, eh nemu dong 😂.

Nemu satu celana renang pendek trunk dengan bahan 100% polyester yang nyaman dengan 3 ukuran dan beberapa warna pilihan. Ada warna abu-abu, biru, hitam dan kopi. Harganya murah banget 😂, saking gak percayanya, gue coba ngecek ke e-commerce sebelah, Lazada, harganya tetap jauh, di Shopee cuma Rp. 26.800 di Lazada Rp. 125.400, selisih Rp. 98.600 😱 (yang paling murah aja Rp. 50 ribuan). Bahkan udah sama ongkir pun Shopee lebih murah 🎉.

Gue bahkan sampe cek beberapa page di Lazada yang jual celana renang, harganya gak ada yang semurah di Shopee. Gue bahagia 😂!

Buat yang mau ngirit juga, coba aja cek Shopee sekarang mumpung promo di atas masih ada. Lumayan kan kalau bisa dapetin beragam peralatan elektronik, perlengkapan rumah, anak-anak dan bayi, perawatan dan kecantikan, pakaian pria, dan pakaian wanita yang kita butuh dengan harga murah? Coba  buktiin sendiri di #GaransiHargaTermurah deh.

*****

Itu dia tadi 5 Tips Pejuang Irit ala Anak Kostan dari gue, semoga ada yang bermanfaat. Sekali lagi, mengirit bukan berarti pelit. Itu adalah cara kita untuk lebih cerdas dan cermat dalam menggunakan uang kita untuk mendapatkan nilai yang sama dari suatu barang namun dengan harga yang lebih murah. Irit juga berarti kita tahu cara menahan diri untuk memperoleh hal yang lebih penting dalam hidup. 🙂

Nah, kalo punya tips irit juga, coba share dong di komentar hehe..

https://www.instagram.com/p/BXwEBX-hEFW/